rss

Wednesday, July 6, 2011

PLUS MINUS ANAL SEKS

Kali ini saya berkeinginan menulis tentang sesuatu yang dianggap tabu, tapi hal tersebut boleh dilakukan. Ya hitung-hitung tulisan saya setelah hampir setengah tahun ndak nulis di blog kesayangan saya ini (^_^).

Pada dasarnya, hubungan seksual yang dilakukan oleh setiap pasangan adalah sehat dan dianjurkan untuk meningkatkan kualitas hubungan antar pasangan. Namun, ada beberapa kegiatan dari hubungan seksual yang dilarang oleh para ahli kesehatan. Misalnya berhubungan seksual melalui anal alias anal sex.

Hubungan seks melalui dubur yang kerap dikenal dengan nama anal seks ini memang telah cukup dikenal. Bahkan, aktifitas seksual ini konon telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Menurut Dr Boyke Nugraha, hubungan seksual melalui anal sangat tidak dianjurkan karena berdampak buruk terhadap kesehatan.



Mengapa dilarang? Sebab, di dalam dubur itu bersarang beragam bakteri yang bersifat patogan yang berhasil dikeluarkan dari tubuh bersama feses. Tindakan sodomi atau melakukan hubungan intim dan penetrasi melalui dubur itu justru akan berpotensi memasukkan kembali kuman-kuman itu ke dalam tubuh.

Selain itu, hubungan intim melalui anal seks ini juga akan menimbulkan berbagai penyakit ‘aneh’ dan berbahaya, seperti hepatitis C dan HIV-AIDS. Hal ini telah terbukti secara jelas melalui temuan penelitian dari pakar kesehatan di luar negeri. Jadi, sebaiknya setiap pasangan harus menghindari aktifitas penetrasi anal ini dalam hubungan seksualnya, demi kesehatan.

Saran saya, sebaiknya anda coba untuk melakukannya sendiri dengan menggunakan 2 jari anda terlebih dahulu. Suka? Jika ya, anda bisa mulai membicarakannya dengan pasangan anda.

Ok, anda sudah siap, tapi sebelum anda melakukannya anda harus paham dengan struktur anus. Anus dan Vagina benar-benar sangat berbeda. Vagina memang diciptakan untuk berhubungan seks, sedangkan anus seperti yang anda tahu, merupakan tempat pembuangan faeces.

Vagina anda dapat menghasilkan pelumas alami yang dapat memperlancar masuknya penis, sedangkan anus tidak. Jadi, jika anda melakukan anal seks, anda membutuhkan pelumas penetrasi yang berbahan dasar air yang banyak di jual di Apotik. Pelumas tidak sama dengan BABY OIL. Jika anda melakukannya tanpa pelumas, maka akan dapat menimbulkan luka dan infeksi di dalam anus anda.

Yang paling penting dalam melakukan anal seks adalah KONDOM. Seperti yang kita tahu, fungsi anus adalah untuk membuang kotoran, jadi disanalah segala macam kuman bersarang.

Tanpa kondom atau jika anda tidak mengganti kondom ketika pasangan anda memindahkan penisnya ke lubang vagina, maka bakteri yang ada di anus akan terbawa dan akan menyebabkan anda terkena PMS atau Penyakit Menular Seksual via anal seks. Anal seks sangat beresiko tinggi dan mungkin lebih tinggi daripada aktivitas seksual biasa bila tidak dilakukan dengan benar.


Sudah mencoba dan anda merasa sakit? Coba komunikasikan hal ini dengan pasangan anda dan mintalah untuk melakukannya sesuai dengan apa yang anda inginkan. Seks haruslah menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kedua pasangan, dan bukan menahan rasa sakit.

Jika anda masih juga merasa sakit, hentikan kegiatan itu, dan lagi-lagi, bicarakan kepada pasangan anda tentang apa yang anda rasakan. Masih banyak variasi aktivitas seks lainnya yang lebih menarik untuk dicoba!

Tapi seandainya anda berkeinginan mencobanya it's OK, ndak da salahnya,asal sama orang yang di nikahin (istri). Sekali lagi saya tekankan yang boleh mencoba adalah orang yang sudah MENIKAH!!! Kalo ndak ya tanggung sendiri dosa-nya.

0 comments:


Post a Comment

Followers

Link Sahabat Blogger