Apa pekerjaan utama anda saat ini? Saya yakin akan bermacam jawaban yang saya terima. Apapun pekerjaan anda itu adalah anugerah, itu adalah berkat bagi anda, meskipun hanya sales atau karyawan dengan posisi paling akhir (krucuk) . Saya pernah berfikir apakah saya akan terjebak selamanya dalam pekerjaan yang saya lakukan saat ini? Apakah besok saya akan maju? Apakah saya bisa menjadi kaya? Saya seorang sarjana (S1) namun saya (hanya) mendapat pekerjaan dengan level seorang ahli muda (D1). Apakah itu adil? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus berada di kepala saya hingga saya menengok kebelakang.
Bagaimana jadinya bila saya tidak mendapat pekerjaan saya yang sekarang ini? Tentunya saya masih menganggur dirumah. Kemudian saya berfikir banyak temen2 saya yang lebih pandai, lebih tinggi IP-nya yang belum dapat kerjaan dan saya lebih beruntung mendapat kesempatan untuk lebih dulu bekerja!! Itu adalah anugerah yang luar biasa bukan? Meskipun pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang saya idam2kan, namun ini adalah batu pijakan saya untuk mendapat pekerjaan yang saya idamkan.
Pekerjaan adalah rejeki, tempat kita mencari nafkah, berapapun gaji yang kita peroleh kita wajib bersyukur. Tak perduli seseorang dengan gaji yang tinggi namun bila dia tidak bersyukur dia pasti tidak akan pernah merasa cukup. Berkali-kali saya ingin segera keluar dari pekerjaan saya saat ini, namun selalu gagal, saat ini saya mengerti kapan saya harus berhenti dan mulai kembali. Syukurilah apa yang anda peroleh saat ini, bila ada saatnya nanti berpijak ke tempat yang lebih tinggi saya yakin anda akan tahu saat itu.
Motivasi ini buat anda yang merasa tidak puas atas pekerjaan yang anda dapat sekarang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
betul juga, kita harus pandai pandai bersyukur untuk menikmati pekerjaan itu sendiri...
Post a Comment